Indonesia saat ini lagi demam ama yang namanya film ayat-ayat cinta alias AAC.Setiap blog walking selalu aja ada yang membahas film AAC ini. Terus terang saya blum sempat nonton filmnya, tapi setelah buka blog-blog yang bahas ttg film AAC ini saya jadi merasa takut untuk menonton film ini.Sungguh saya takut,takut dikecewakan ama jalan cerita yang ada.karena novel ayat-ayat cinta merupakan novel favorit saya,karena kehidupan islami yang sangat kental sesuai dengan ajaran islam dan kisah cinta yang menggugah hati. Tapi berdasarkan blog-blog yang kasih review ttg film ini seperti lebih banyak mengkritik film ini yang tidak sesuai dengan novelnya. Gimana ya perasaan Kang Habiburrahman sebagai penulis novel ini??
Itulah yang menakutkan saya,selama ini film AAC selalu saya tunggu-tunggu.Dalam hati berkata mungkin kah indonesia bisa bikin film yang sesuai dengan norma-norma islam??! Menciptakan keindahan alur cerita tanpa harus ada adegan mesra dengan bukan muhrim .
Ternyata,melalui blog-blog yang saya baca, saya sudah mendapatkan jawabannya bahwa sepertinya indonesia "Blum bisa" (Maaf,bukan bermaksud menghina). Tapi "Two thumps Up" untuk mas Hanung bisa menyelesaikan pembuatan film ini dengan baik dan biaya yang sangat fantastis, 15 Milyar ya?? apalagi dengan film semahal itu masih ada saja yang rela membajak.sungguh kejam para pembajak ini. Apa sih ruginya ntn di bioskop??padahal menurut saya pribadi,nonton di bioskop itu lebih seru dan lebih memuaskan.
Itulah yang menakutkan saya,selama ini film AAC selalu saya tunggu-tunggu.Dalam hati berkata mungkin kah indonesia bisa bikin film yang sesuai dengan norma-norma islam??! Menciptakan keindahan alur cerita tanpa harus ada adegan mesra dengan bukan muhrim .
Ternyata,melalui blog-blog yang saya baca, saya sudah mendapatkan jawabannya bahwa sepertinya indonesia "Blum bisa" (Maaf,bukan bermaksud menghina). Tapi "Two thumps Up" untuk mas Hanung bisa menyelesaikan pembuatan film ini dengan baik dan biaya yang sangat fantastis, 15 Milyar ya?? apalagi dengan film semahal itu masih ada saja yang rela membajak.sungguh kejam para pembajak ini. Apa sih ruginya ntn di bioskop??padahal menurut saya pribadi,nonton di bioskop itu lebih seru dan lebih memuaskan.