Sunday, January 21, 2007

Kekosongan Akan melahirkan kenistaan

Tak selamanya harapan itu terwujud
Angin itu berhembus ke arah yang tidak diinginkan oleh bahtera

Dalam kandungan kekosongan itu akan dilahirkan beribu-ribu kenistaan dan virus-virus kemalasan dan kehancuran. Jika bekerja adalah tuntutan dalam kehidupan, maka pengangguran adalah kematian.

Jika dunia kita adalah benih-benih untuk kehidupan yang lebih besar, maka sesungguhnya orang-orang yang menganggur (tidak ada kesibukan) lebih pantas dikumpulkan dalam kelompok orang-orang merugi. Rasulullah SAW telah mengingatkan tentang mereka yang tidak lupa akan nikmat kesehatan dan nikmat waktu. Sabda beliau "Dua nikmat yang tidak dipergunakan dengan baik oleh kebanyakan manusia adalah : kesehatan dan waktu luang"

Berapa banyak mereka yang memiliki tubuh yang normal namun gelisah karena tidak memiliki tujuan hidup, tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan yang harus terselesaikan dan tidak menggunakan umur untuk keberhasilan.


Apakah untuk ini manusia diciptakan ? Tidak ! Sebab Allah berfirman "Apakah kalian mengira bahwa sesungguhnya kami menciptakan kalian secara main-main dan bahwa kalian tidak dikembalikan kepada kami? Mahatinggi Allah Raja yang sebenarnya" (QS. Al-Mu'minun:115)

Sesungguhnya kehidupan diciptakan dengan kebenaran. Manusia harus mampu berdialog dengan kenyataan yang dihadapinya dan harus terlibat di dalamnya. Atau ia akan terperangkap di dalam kepentingan nafsu yang sempit, sehingga menjadi hina dan tidak lagi memiliki harapan untuk masa depannya.

Pencerahan : Tanamkan dalam khayalanmu tentang keberhasilan dan biarkan dia tertulis dalam hatimu.

sumber : Menjadi wanita paling bahagia, DR. Aidh Al -Qarni